Untuk pemenuhan kebutuhan air bersih melalui sumur harus memperhatikan aturan perijinan yang ada. (link perijinan sumur/air bawah tanah). Adanya peraturan ini dengan harapan agar dalam penggunaan air tanah tidak terjadi penggunaan secara berlebihan dan dalam rangka mengkontrol daya dukung lingkungan terhadap penyediaan air bersih
Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi fluktuasi jumlah air bersih yang diproduksi maupun yang dijual oleh PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta. Ada kecenderungan, jumlah air bersih yang diproduksi dan dijual mengalami penurunan. Tercatat pada tahun 2006, jumlah air bersih yang dijual sebanyak 10.397.847 m3, kemudian pada tahun 2007 menurun menjadi 10.397.847 m3, dan pada tahun 2008, jumlah air bersih yang dijual kembali menurun seiring dengan menurunnya tingkat produksi air bersih, sehingga pada tahun 2008 hanya menjual sebanyak 9.678.518 m3 atau 62,03% dari total produksi.
Produksi Air Minum dan Air yang Dijual Setiap Bulan
di Kota Yogyakarta 2008 (m3)
Jumlah produksi air bersih pada tahun 2008 turun 15,27% dari tahun sebelumnya. Produksi air bersih tersebut tersalurkan pada 34.320 pelanggan yang sebagian besar adalah pelanggan non niaga yang terdiri dari rumah tangga dan instansi pemerintah. Kelompok pelanggan non niaga ini sebanyak 32.147 pelanggan atau sebesar 93,67% dari total pelanggan. Meskipun terjadi penurunan jumlah produksi air bersih, hanya sekitar 62% yang terjual sehingga menunjukkan masih adanya sisa produk air bersih yang bisa diakses oleh pelanggan baru, baik kelompok rumah tangga maupun niaga.di Kota Yogyakarta 2008 (m3)
Jumlah Pelanggan Air Minum di Kota Yogyakarta
Tahun 2006-2008
Tahun 2006-2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar